MEMO, Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa Indonesia mengalami aktivitas gempa yang tinggi dengan rata-rata ribuan gempa setiap tahun.
Mayoritas gempa memiliki kekuatan rendah, di bawah magnitudo 5.
BMKG juga mengidentifikasi beberapa wilayah di Indonesia yang rentan terhadap gempa, seperti selatan Jawa, Selat Sunda, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Maluku.
Meskipun kebanyakan gempa tidak terasa oleh manusia, namun catatan alat BMKG membantu dalam pemantauan dan penelitian gempa di Indonesia.
Wilayah dengan Frekuensi Kegempaan Tinggi di Indonesia
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengumumkan bahwa setiap tahun terjadi sekitar 10 ribu kali gempa di Indonesia.
Sebagian besar gempa memiliki kekuatan di bawah magnitudo 5.
Dwikorita mengatakan, “Di wilayah Kepulauan Nusantara, aktivitas tektoniknya sangat aktif. Rata-rata dalam satu tahun terjadi sekitar 10 ribu kali gempa. Sebagian besar gempa tersebut memiliki kekuatan rendah, yaitu di bawah lima.”
Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia memiliki frekuensi gempa yang cukup tinggi.
Gempa di Selatan Jawa, Selat Sunda, dan Sumatera Barat
Beberapa di antaranya adalah selatan Jawa, Selat Sunda, barat Sumatera Barat, serta wilayah timur Indonesia seperti utara Sulawesi Utara dan Kepulauan Maluku.
“Potensi gempa di wilayah Indonesia, termasuk selatan Jawa, Selat Sunda, dan barat Sumatera Barat, serta beberapa wilayah di Indonesia timur seperti utara Sulawesi Utara dan Kepulauan Maluku, masih cukup tinggi,” ujarnya.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini