MEMO, Surabaya: Budayawan Emha Ainun Nadjib, yang dikenal dengan panggilan Cak Nun, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta karena mengalami pendarahan otak.
Kabar mengenai kondisinya ini telah dikonfirmasi oleh sahabat dekatnya, Suko Widodo.
Jamaah Maiyah pun memohon doa ikhlas dari semua teman-teman untuk kesembuhan Cak Nun.
Artikel ini akan mengulas tentang kondisi terkini Cak Nun, perkembangan perawatannya, serta profil singkat budayawan dan keberadaan Majelis Masyarakat Maiyah yang didirikannya.
Perawatan Intensif Cak Nun di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta: Sahabat Suko Widodo Memberikan Konfirmasi
Budayawan Emha Ainun Nadjib (70), yang sering dipanggil Cak Nun, sedang mengalami pendarahan pada otak.
Saat ini, ia sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.
Profil Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun): Pendiri Majelis Masyarakat Maiyah
“Mohon doanya teman-teman, Cak Nun tidak sadarkan diri dan sedang dirawat di RS Sarjito karena mengalami pendarahan otak. Kami sangat berharap doa ikhlas dari semua teman-teman,” demikian pesan yang diterima dari grup WhatsApp Jamaah Maiyah seperti yang dilaporkan oleh rri.co.id pada Kamis (6/7/2023).
Suko Widodo, sahabat Cak Nun, mengkonfirmasi bahwa Mbah Nun sedang menjalani perawatan intensif. “Setelah mendapat informasi tersebut, saya mencoba mengkonfirmasi dan kabar tersebut memang benar,” ungkap Suko.
Sebagai dosen di Universitas Airlangga, Suko Widodo saat ini belum mengetahui dengan pasti kondisi terbaru dari budayawan yang berasal dari Jombang, Jawa Timur, tersebut. “Sebagai sahabat dekat beliau, tentunya saya mendoakan yang terbaik bagi Cak Nun.
Semoga Cak Nun diberikan kesembuhan oleh Allah dan segera pulih kembali,” ucap Suko.
Cak Nun merupakan pendiri Majelis Masyarakat Maiyah, yang merupakan “sekolah” yang bermula dari pengajian di Padangmbulan.
Budayawan terkenal, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta akibat pendarahan otak. Suko Widodo, sahabat dekat Cak Nun, telah mengonfirmasi kabar tersebut.
Jamaah Maiyah dan teman-teman diharapkan memberikan doa ikhlas untuk kesembuhan Cak Nun.
Dalam artikel ini, kita telah mengulas perkembangan kondisi Cak Nun, informasi mengenai perawatannya, serta mengingatkan pada profil dan peran penting Cak Nun sebagai pendiri Majelis Masyarakat Maiyah.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
