Dua Pemancing Warga Kemiling Bandar Lampung Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kapal

Berita, Peristiwa66 Dilihat

Harian Memo

MEMO,  Pesawaran: Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang pemancing warga Kemiling Bandar Lampung yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah kapal yang mereka gunakan mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Pantai Mutun.

Kejadian tragis ini terjadi pada hari Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 07.10 WIB.

Dua orang lainnya berhasil selamat dengan berenang ke pinggir pantai.

Tim Basarnas Lampung mendapat informasi tentang kejadian ini dan segera mengerahkan tim Rescue untuk melakukan operasi SAR.

Detail Kejadian: Kapal Pemancing Tenggelam di Perairan Pantai Mutun, Dua Selamat, Dua Tewas

Tim SAR Gabungan menemukan dua orang pemancing warga Kemiling Bandar Lampung yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari Minggu (2/7/2023).

Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (02/07) sekitar pukul 07.10 WIB, ketika kapal yang digunakan oleh empat orang pemancing ikan di Perairan Pantai Mutun mengalami kebocoran dan tenggelam.

Dua orang berhasil selamat dengan berenang ke pinggir pantai. Orang yang selamat bernama Yanuar (22) dan Rusman (23). Sedangkan dua korban lainnya tenggelam dan hilang karena tidak bisa berenang.

Korban yang tenggelam adalah Wisnu (35) dan Kristianto (30), keduanya adalah warga Kemiling Kota Bandar Lampung.

Basarnas Lampung Terima Informasi Kecelakaan Kapal Pemancing di Perairan Pantai Mutun

Basarnas Lampung menerima informasi tersebut pada Minggu (02/07) pukul 08.30 WIB dari Iptu Suhartono, Kasat Polair Polres Pesawaran.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, yang juga merupakan SMC (SAR Mission Coordinator), segera mengirim satu tim Rescue ke lokasi untuk melaksanakan operasi SAR.

Pukul 10.50 WIB, tim Rescue tiba di lokasi dan segera berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Pos Bin Pot Marinir Lempasing, Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Pesawaran, Babinkamtibmas Lempasing, Babinsa Lempasing, Polsek Padang Cermin, FRRL (Forum Rescue Relawan Lampung), dan nelayan setempat.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran dan pemantauan di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet Basarnas dan perahu nelayan.

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *