Harianmemo.com
Penduduk Kampung Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto dijumpai meninggal di makam si istri di penguburan kampung di tempat. Korban orang duda namanya Andri Budi Santoso (46). Juragan sepatu ini dikira bunuh diri dengan menenggak toksin tikus dan serangga karena stres mendekati pernikahan.
Korban dijumpai pertamanya kali oleh juru kunci Kuburan Umum Kampung Gedeg, Bambang Utomo (52) kira-kira waktu 17.30 WIB. Ketika itu, Bambang hadir ke posisi untuk menghidupkan lampu kuburan. Ia memandang korban dengan status tertelungkup menghadap ke arah barat tepat di sisi timur kuburan istrinya.
Sementara di sisi badan korban dijumpai tanda bukti berwujud obat nyamuk cair paket plastik dan toksin tikus paket plastik. Tubuh korban tertelungkup duduk bersila di atas kuburan almarhum istrinya, Sutiyaningsih. Istri korban wafat karena Covid-19 di 20 Juli 2021 saat kemarin.
“Tiap jam 1/5 6 saya mempersalahkan lampu namun kok ada orang ziarah belumlah pula keluar di ingin magrib. Terus saya mendekati, saya katakan salam tidak menjawab. Di dekat korban ada Hit 2 dan toksin tikus botol kecil, di bawah cocok depan tertutup badan,” tuturnya, Senin (20/6/2022).
Karena dia memandang ada obat nyamuk, dia menyangka korban bunuh diri. Dia terus membulatkan niat mengecheck gerak nadi di tangan korban. Gerak nadi pada tangan bapak tiga anak itu sudah tak ada, tangannya udah dingin dan mulut keluarkan busa campur darah.
“Berasa berprasangka buruk, terang bunuh diri. Saya pegang tangan tidak ada gerak nadinya, tangan dingin bermakna ada tanda-tandanya kematian selanjutnya saya telentangkan kembali. Mulut keluar cairan dan darah, kuning campur merah. Saya ke penduduk dan Pak Polo kebenaran tempat tinggalnya ada di belakang kuburan,” tuturnya.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini