MEMO, Jayapura: Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan telah berupaya keras dalam evakuasi korban dari insiden jatuhnya pesawat SAM Air dengan registrasi PK-SMW.
Proses evakuasi telah berlangsung selama lima hari sejak insiden terjadi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengevakuasi korban dan membawa mereka ke tempat identifikasi yang sesuai.
Proses Evakuasi dan Identifikasi Korban Pesawat SAM Air PK-SMW
Proses evakuasi korban pesawat SAM Air dengan registrasi PK-SMW telah berlangsung selama lima hari hingga Selasa (27/6/2023).
Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan sudah tiba di lokasi jatuhnya pesawat.
Kasi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus Ohoirat, menyatakan bahwa saat ini korban telah dievakuasi dan ditempatkan dalam kantong jenazah. Tim tersebut akan diangkut dengan menggunakan helikopter Caracal dari lokasi jatuh.
Selanjutnya, korban akan dibawa ke Wamena dan selanjutnya diterbangkan ke Bandara Sentani.
“Korban akan diterbangkan ke Bandara Sentani untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua. Kemudian, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Marinus.
Rincian Insiden Jatuhnya Pesawat PK-SMW: Lokasi dan Waktu Kejadian
Insiden jatuhnya pesawat SAM Air jenis Cessna 208 Caravan dengan registrasi PK-SMW terjadi pada Jumat (23/6/2023). Pesawat tersebut diperkirakan jatuh sejauh 12 kilometer dari Bandar Udara Elelim menuju Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Korban yang terdiri dari empat penumpang yaitu Bartolomeus, Ebeth Halerohon, Dormina Halerohon, dan Kilimputni, serta dua awak pesawat yaitu Pilot Hari Permadi dan Copilot Levi Murib.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini