Kebakaran hutan di Gunung Lawu, yang bermula dari RPH Manyul, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, terus meluas dan menjadi keprihatinan besar. Pj Bupati Magetan, Hergunadi, telah berkoordinasi dengan petugas gabungan TNI dan Polri untuk menghadapi kebakaran yang semakin meluas ini.
Namun, situasi yang sulit dan medan yang berat memperumit upaya pemadaman. Bagaimana upaya pemadaman dilakukan dan bagaimana warga setempat berusaha melindungi diri mereka? Simaklah kesimpulan artikel berikut untuk informasi lebih lanjut.
Kisah Perjuangan Warga dan Upaya Koordinasi Pemerintah dalam Menghadapi Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan di Gunung Lawu yang berasal dari RPH Manyul, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi terus berkembang. Pada hari Minggu (1/10/2023), api sudah menyebar ke RPH Bedagung yang berada di wilayah Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Pj Bupati Magetan, Hergunadi, telah berkoordinasi dengan petugas gabungan dari TNI dan Polri. Mereka telah mendirikan posko pemantauan di Ngiliran untuk mempersiapkan langkah-langkah menghadapi api yang datang dari arah Ngawi.
Hergunadi memberikan pesan kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran hutan ini untuk memberi prioritas pada keselamatan diri mereka. Terutama karena api yang membakar di kawasan hutan lindung tersebut berada di lokasi dengan medan yang sulit.
“Jika situasinya tidak memungkinkan, segera cari tempat yang aman. Setelah aman, baru kita akan menghadapi api yang mendekat,” kata Hergunadi pada hari Minggu (1/10/2023).
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menjelaskan bahwa warga setempat telah mulai membuat ‘ilaran’ sebagai upaya perlindungan. Terutama warga-warga dari Desa Tapak, Sukowidi, Bedagung, Jabung, dan Ngiliran yang berada di Kecamatan Panekan.
Upaya Pemadaman dan Koordinasi TNI-Polri: Api Meluas di Gunung Lawu
“Ilaran masih terus dibuat, sementara sebagian petugas menghalau api jika sudah mulai mendekat ke ‘ilaran’. Harapannya, kita bisa mencegah api saat memasuki kawasan hutan wilayah Magetan,” kata Eka.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini