MEMO, Jakarta: Hoaks Lama Kembali Beredar: Anies dan Solusi Banjir Tunggu Musim Kemarau. Sebuah gambar yang menampilkan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, bersama dengan narasi yang mengklaim bahwa solusi banjir di Jakarta hanyalah dengan menunggu musim kemarau, kembali menjadi viral di media sosial.
Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam, ternyata gambar tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar.
Hoaks ini pertama kali muncul pada bulan Juni 2020 dan telah diungkap kebenarannya oleh situs turnbackhoax.id.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang hoaks ini dan menyajikan fakta-fakta yang menunjukkan ketidakbenarannya.
Penyebaran Hoaks Anies dan Solusi Banjir: Kembali Beredar Setelah 3 Tahun
Konten buatan AI yang telah dibuat sebelumnya dapat diubah menjadi konten tulisan manusia dengan menggunakan kata-kata berikut:
Pada akun Facebook bernama “An Nisa”, terdapat sebuah gambar yang menampilkan Anies beserta narasi yang menyertainya. Narasi tersebut mengklaim, “SOLUSI BANJIR ITU MUDAH TINGGAL TUNGGU MUSIM KEMARAU”.
Setelah melakukan penelusuran melalui Turnbackhoax, ternyata gambar tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Menurut artikel di situs turnbackhoax.id, hoaks ini muncul pertama kali pada bulan Juni 2020.
Analisis Hoaks: Anies Tidak Benar-benar Menyebut Solusi Banjir Tunggu Musim Kemarau
Tidak ada berita yang pernah melaporkan bahwa Anies memiliki solusi banjir dengan hanya menunggu musim kemarau. Lebih lanjut, ketika gambar tersebut diidentifikasi menggunakan mesin pencari Yandex, ditemukan gambar yang sama dalam sebuah artikel di detik.com.
Artikel tersebut berjudul “Anies: Anggaran Lem Aibon Diramaikan tapi DKI Provinsi Bebas Korupsi”. Gambar tersebut merupakan hasil jepretan oleh Rizal Bahari.
Dengan demikian, gagasan Anies mengenai solusi banjir dengan menunggu musim kemarau adalah tidak benar. Hoaks ini adalah hoaks lama yang kembali beredar, dan oleh karena itu dapat dikategorikan sebagai konten parodi.
Klaim bahwa Anies Baswedan memiliki solusi banjir yang hanya perlu menunggu musim kemarau ternyata tidak berdasar. Gambar yang menggambarkan klaim tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar.
Tidak ada informasi atau berita yang mendukung klaim ini, dan gambar tersebut sebenarnya berasal dari artikel yang berbeda yang tidak berhubungan dengan solusi banjir.
Oleh karena itu, perlu diwaspadai adanya penyebaran hoaks yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap permasalahan banjir di Jakarta.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
