MEMO,Jakarta: Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai titik puncak dengan proyeksi 5 persen, tetapi apakah itu dapat bertahan? Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan wawasan penting dalam acara CEO Networking. Bagaimana target pertumbuhan ekonomi ini dapat dicapai dan apa yang membedakan Indonesia di tengah krisis global?
Mahendra Siregar Berbicara di CEO Networking: Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Persen
Indonesia masih dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen pada tahun ini, meskipun pada triwulan III-2023 terjadi pelemahan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga sekitar 4,94 persen.
Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis Global: Tahun 2023 Membuktikannya
Pernyataan ini disampaikan oleh Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam acara CEO Networking yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (7/11/2023) pekan ini.
Mahendra menjelaskan, dalam dua bulan terakhir, lembaga-lembaga internasional seperti IMF, ADB, dan Bank Dunia telah merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global, yang diperkirakan akan tumbuh di bawah 3 persen tahun ini.
Namun, secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi di banyak negara akan mengalami penurunan, kecuali beberapa negara tertentu. Salah satunya adalah Indonesia, asalkan kinerja dan aktivitas perekonomian tetap terjaga dan agenda prioritas berjalan dengan baik.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini