MEMO, Bangkalan: Sebuah kasus pengeroyokan di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menghebohkan masyarakat setempat.
Kejadian tragis ini telah menewaskan dua orang, dan berdasarkan pemeriksaan polisi, delapan tersangka telah ditetapkan dalam kasus tersebut.
Kasus ini menarik perhatian publik karena terjadi di tempat yang ramai, sehingga petugas kepolisian dari Polres Bangkalan dan Polsek Tanah Merah turut diperkuat oleh pasukan brimob Polda Jatim untuk menjaga keamanan dan mencegah meluasnya kerusuhan.
Kronologi Pengeroyokan di Desa Tanah Merah Laok, Bangkalan
Pada awal Juni 2023, terjadi kasus pengeroyokan di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang menyebabkan kematian 2 orang.
Berdasarkan penyelidikan polisi, terdapat 8 tersangka dalam kasus ini.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Danan Jaya, menjelaskan bahwa kasus ini menjadi viral di masyarakat karena kejadian tersebut terjadi di tempat ramai.
Untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak semakin meluas, petugas Polres dan Polsek Tanah Merah didukung oleh pasukan brimob Polda Jatim dalam menjaga keamanan.
Kasus Pengeroyokan Viral di Masyarakat: Polisi Lakukan Penahanan 8 Tersangka
“Setelah memeriksa beberapa saksi, pihak kami telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus ini. Mereka berasal dari dua desa, yaitu 4 orang dari Desa Baipajung dan 4 orang lainnya dari Desa Tanah Merah Laok,” ungkapnya pada Senin (19/6/2023).
Lebih lanjut, AKP Bangkit menjelaskan identitas 4 tersangka dari Desa Baipajung dengan inisial AD (55), SM (42), SKB (44), dan SMS (48). Saat ini, 2 tersangka telah ditahan, sedangkan 1 tersangka masih menjalani perawatan medis sebelum ditahan.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
