MEMO,Semaran: Dalam perayaan Wisuda Ke-66 Universitas Semarang (USM), dr. Endang Sri Lestari PhD MM, seorang dosen yang berusia 57 tahun, dan putrinya, dr.
Navila Qorri Aynan MM, telah menunjukkan betapa semangat belajar tidak mengenal usia.
Kisah inspiratif ini menggambarkan bagaimana semangat belajar bisa terus membara dan memberikan inspirasi kepada generasi muda.
Dosen Magister Manajemen USM dan Anaknya Rayakan Wisuda Bersama
Saya merasa sangat bahagia, jika saya harus menggambarkan ini seperti sebuah cerita pendek, maka judulnya akan menjadi “Anakku, Mahasiswaku, Teman Kuliahku”.
Itulah yang diungkapkan oleh wisudawati Magister Manajemen dari Universitas Semarang (USM), yang juga merupakan seorang dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), yaitu dr. Endang Sri Lestari PhD MM, bersama dengan anak perempuannya, dr. Navila Qorri Aynan MM, setelah mereka menghadiri acara Wisuda Ke-66 USM pada Kamis (5/10/2023).
Semangat Belajar Tak Terpadam: Menelusuri Perjalanan Dosen dan Mahasiswanya
Menurutnya, tindakan ini dilakukannya dengan harapan dapat terus memotivasi orang-orang di sekitarnya untuk terus belajar.
“Walaupun usia saya sudah mencapai 57 tahun, semangat saya dalam belajar masih tetap berkobar. Dengan tindakan seperti ini, setidaknya saya bisa menginspirasi anak saya untuk terus mengejar ilmu sepanjang hidup,” ungkapnya.
Ia juga mengekspresikan rasa kagumnya terhadap semangat dan pola pikir yang dimiliki oleh mahasiswa di kampus swasta ini. “Saya akan jujur, sebelum saya bergabung dengan USM, saya memiliki pandangan negatif, tetapi setelah saya bergabung, ternyata USM adalah tempat yang luar biasa dengan dosen-dosen yang luar biasa,” katanya.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini