Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 16. 862 orang calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2022.
“Data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, sebanyak 16 ribu lebih jamaah calon haji dari sini,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.
Untuk tahun ini, Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia hanya 100.051 orang. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji regular, 7.226 kuota jamaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas.
Semuanya berkurang dari kuota normal, sehingga ada jamaah yang sudah melunasi pada Tahun 2020, tetapi belum bisa berangkat Tahun 2022.
Sebagai salah satu persyaratan, kata Khofifah, jamaah calon haji harus menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau penguat.
Pemerintah Provinsi Jatim, menurut dia, berkomitmen dan menyatakan kesiapannya memfasilitasi vaksin, baik dosis ketiga maupun kedua bagi calon haji yang belum disuntik.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini