MEMo, Singaraja: Lonjakan kasus sifilis di Bali menjadi perhatian serius di tahun 2022.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dari lebih dari 53.000 orang yang dites, lebih dari 1.300 orang dinyatakan positif terinfeksi.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menunjukkan peningkatan jumlah kasus sifilis pada tahun 2023, mencapai 36 kasus per bulan Juni.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa masih banyak kasus yang belum terdeteksi, upaya penanganan yang optimal terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait.
Fakta Terkini: Jumlah Kasus Sifilis di Bali Meningkat pada Tahun 2022
Selama tahun 2022, Bali mengalami peningkatan kasus Raja Singa atau Sifilis yang membuatnya masuk ke dalam lima besar.
Peran Dinas Kesehatan Buleleng dalam Penanganan Kasus Sifilis di Bali
Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dari total 53.876 orang yang menjalani tes, sebanyak 1.300 orang dinyatakan positif terinfeksi, dan dari jumlah tersebut, 1.040 orang telah menjalani pengobatan.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, hingga bulan Juni 2023, tercatat terdapat 36 kasus sifilis yang ditemukan.
Angka ini sangat memprihatinkan jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencatat 19 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr. Sucipto, dalam wawancara dengan RRI, mengungkapkan bahwa sebenarnya masih banyak kasus sifilis yang belum terdeteksi.
Oleh karena itu, pihaknya dan seluruh staf terus berupaya memberikan pelayanan dan penanganan yang optimal kepada masyarakat sebagai upaya untuk menekan jumlah kasus di wilayah Gumi Panji Sakti.
“Kasus ini seolah-olah seperti gunung es, di mana kejadiannya banyak, tetapi yang terdeteksi masih sedikit. Bagi masyarakat yang menderita penyakit ini, saya harap mereka segera mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan,” ujar dr. Sucipto dalam wawancara dengan RRI Singaraja pada hari Minggu (25/6/2023).
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
