HARIAN MEMO,Jakarta: Jumlah korban meninggal mencapai rekor tertinggi, yang membuat banyak orang terperangah.
Dalam data terbaru dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, terungkap fakta mengejutkan tentang meninggalnya jemaah haji di Tanah Suci.
Data Siskohat Kemenag Ungkap Fakta Mengerikan Jemaah Haji yang Meninggal
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, terdapat catatan mengenai jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci.
Hingga hari ke-50, tercatat jumlah keseluruhan jemaah yang meninggal mencapai 571 orang. Pada hari ke-49 sebelumnya, jumlahnya masih 530 orang.
Terkait angka kematian pada tahun 2019, terdapat 352 orang yang meninggal, sedangkan jumlah yang paling sedikit terjadi pada tahun 2022 dengan hanya 70 orang.
Dalam empat tahun terakhir, angka kematian jemaah haji mengalami fluktuasi naik turun.
Pada tahun 2015, terdapat 552 jemaah yang meninggal, kemudian pada tahun 2016 jumlahnya menurun menjadi 284 orang.
Pada tahun 2017, angkanya naik lagi menjadi 520 orang, namun pada tahun 2018 kembali mengalami penurunan menjadi 277 jemaah Indonesia.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini