Pasifik Caesar Umumkan Pelatih Baru untuk Musim Depan

Berita26 Dilihat

Harian Memo.com

MEMO,Surabaya:    Pasifik Caesar Surabaya telah menggumumkan pelatih baru mereka untuk musim mendatang dengan kejutan besar.

Diky Freedo, yang sebelumnya adalah asisten pelatih, akan memimpin tim pelatih Pasifik Caesar dalam persiapan menyongsong musim 2024.

Diky Freedo Memimpin Tim Pelatih Pasifik Caesar untuk Musim 2024

Pasifik Caesar Surabaya telah mengumumkan tim pelatih untuk musim depan pada Hari Pahlawan, yang jatuh pada tanggal 10 November.

Hari ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Surabaya dan seluruh Indonesia saat mereka memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga memiliki makna istimewa bagi Pasifik Caesar.

Transisi Mulus dari Akademi ke Profesional: Rencana Terobosan Pasifik Caesar.

Sebelumnya, Pasifik mengalami pergantian pelatih di musim 2023. Pada awal musim, tim ini dipimpin oleh pelatih asal Korea, Sung Jae-Sik. Namun, di pertengahan musim, Pasifik memutuskan untuk menggantinya dengan Oei A Kiat, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Setelah musim berakhir, Pasifik memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan pelatih A Kiat.

Untuk musim mendatang, tim pelatih Pasifik akan dipimpin oleh Diky Freedo, yang sebelumnya telah menjadi bagian dari tim Pasifik selama dua musim sebagai asisten pelatih. Coach Diky dikenal sebagai Kepala Program Pengembangan dari Akademi Pasifik Caesar. Di posisi asisten pelatih, kita akan melihat Muhammad Rusdi, dan sebagai Pelatih Kondisi Fisik, ada Ramadhani Fikri.

Direktur Tim, Irsan Pribadi Susanto, berkomentar tentang Diky Freedo, “Dia (Diky Freedo) merupakan seseorang yang selalu mengikuti perkembangan dan perubahan sistem bola basket modern dan selama ini dia juga mau belajar.” Irsan Pribadi menambahkan bahwa IBL sudah mulai mengarahkan fokusnya pada pembinaan untuk regenerasi, dan Diky telah terlibat dalam mengelola Akademi Pasifik.

Kehadiran Diky Freedo di tim utama diharapkan akan mempermudah transisi dari akademi ke tingkat profesional. Coach Diky akan menciptakan program yang sesuai dengan perkembangan liga profesional, memberikan keunggulan bagi Pasifik. Irsan menambahkan, “Nantinya, saya harapkan transisi dari akademi ke profesional akan lebih mudah. Soalnya akademi kami kurikulumnya sudah diatur sedemikian rupa supaya apabila ada pemain yang sudah cukup umur, bisa langsung tampil di profesional.”

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *