MEMO,Kediri: Pencemaran air yang mengancam warga Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri, menjadi sorotan utama. Pada Kamis, 2 November 2023, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengambil langkah tegas.
Ia meminta Pertamina, sebagai penanggung jawab utama pencemaran tersebut, untuk segera menyelesaikan kasus ini dan memulihkan sumur air warga yang terkena dampak.
Abdullah Abu Bakar Minta Pertamina Selesaikan Kasus Pencemaran di Tempurejo
Kasus pencemaran sumur air warga di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri hingga saat ini belum menemui solusi yang jelas.
Pada Kamis, 2 November 2023, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi lokasi terkena dampak dan mengundang warga, serta perwakilan dari Pertamina dan SPBU Tempurejo untuk berkoordinasi.
Penyelesaian Pencemaran Air: Koordinasi Gencar antara Pemerintah Kota dan Pertamina
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menekankan bahwa dalam masa jabatannya yang akan segera berakhir, ia dengan tegas meminta Pertamina, yang bertanggung jawab utama atas pencemaran di Kelurahan Tempurejo, untuk segera menyelesaikan kasus ini dan memulihkan sumur air warga yang terkena dampak.
“Kami telah melakukan upaya sejauh yang kami bisa dari Pemkot. Kami telah menyediakan fasilitas dan terus mendapatkan dukungan dari DLHKP Kota Kediri. Langkah-langkah awal telah kami lakukan.
Kami juga telah berkolaborasi dengan ITS dan Pertamina untuk mencari solusi normalisasi. Sekarang, tahap pemulihan hanya menunggu tindakan dari pihak Pertamina. Jika tidak ada tindakan, pencemaran ini dapat semakin meluas, baik di bawah tanah maupun di permukaan,” ungkap Wali Kota Kediri pada Kamis, 2 November.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
