MEMO, Jakarta: Polda Metro Jaya akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas di Gelora Bung Karno dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno.
Hal ini dilakukan untuk mengatur arus kendaraan agar kepentingan masyarakat dan kegiatan dapat diakomodasi dengan baik.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengungkapkan bahwa kendaraan massa PDI Perjuangan serta bus dari luar Jakarta akan diarahkan melalui rute khusus.
Pada artikel ini, kami akan menyoroti rincian pengalihan arus lalu lintas yang diterapkan dan memberikan informasi penting bagi masyarakat yang akan melintasi area sekitar Gelora Bung Karno.
Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Kendaraan Massa PDI Perjuangan
Polda Metro Jaya akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas di Gelora Bung Karno selama peringatan Bulan Bung Karno yang mencapai puncaknya pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Kendaraan Massa dari Arah Barat
“Dalam hal ini, kami di Departemen Lalu Lintas, khususnya, bertugas untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar SUGBK agar dapat diatur dengan baik. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat dan kegiatan yang akan berlangsung,” kata Kombes Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya kepada wartawan pada Jumat, 23 Juni 2023.
“Iya, ada beberapa persiapan yang telah kami lakukan untuk kendaraan, terutama bus dari luar Jakarta yang akan mengikuti acara tersebut akan kami atur,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa kendaraan massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang datang dari arah barat akan diarahkan ke Ladokgi. Sementara itu, kendaraan dari arah timur akan diarahkan ke Semanggi.
“Misalnya, bus yang membawa massa dari arah barat, semuanya dari tol akan kami keluarkan melalui pintu dalam Ladokgi, yaitu pintu 10. Kemudian mereka akan melanjutkan perjalanan dan keluar melalui pintu 8, setelah itu menuju tempat parkir yang telah ditentukan sesuai dengan daerah masing-masing,” jelasnya.
“Demikian juga dengan arus kendaraan dari arah timur, terutama bus yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Mereka akan kami keluarkan melalui depan Polda, kemudian belok kiri menuju Sudirman, kemudian berputar di Bundaran Senayan, kembali ke arah GBK, dan masuk melalui pintu 5, 6, dan 7,” paparnya.
Selanjutnya, pintu 7 akan langsung keluar melalui pintu 8 dan menuju tempat parkir yang telah ditentukan.
Latif juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan-jalan di sekitar SUGBK, mulai dari Jalan Gatot Subroto, MH Thamrin, hingga Jalan Sudirman.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan khusus untuk menghindari jalur menuju Gatsu (Gatot Subroto, Thamrin, dan Sudirman), serta sekitar SUGBK,” tegasnya.
“Karena diperkirakan akan ada sekitar 100.000 massa atau pengunjung dan sekitar 2.000 bus. Oleh karena itu, diprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas ketika massa meninggalkan lokasi acara setelah selesai,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dimulai pukul 07.00 WIB dan personel keamanan telah dipersiapkan sejak malam hari.
Dalam upaya mengatur arus lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno selama peringatan Bulan Bung Karno, Polda Metro Jaya telah menetapkan pengalihan rute kendaraan massa PDI Perjuangan serta bus dari luar Jakarta.
Kendaraan dari arah barat akan diarahkan melalui Ladokgi, sementara kendaraan dari arah timur akan diarahkan melalui Polda dan Bundaran Senayan.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur-jalur seperti Jalan Gatot Subroto, MH Thamrin, dan Jalan Sudirman.
Dengan penerapan pengalihan arus lalu lintas ini, diharapkan kegiatan peringatan Bulan Bung Karno dapat berlangsung lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
