MEMO, Kediri: Persik Kediri, tim sepak bola ternama dalam kompetisi Liga 1, tengah memfokuskan upayanya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terungkap dalam uji coba terakhir mereka melawan Madura United.
Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan pelatih Marcelo Rospide mengalami kekalahan 1-0 dan menghadapi tantangan terkait agresivitas dan taktik permainan.
Dalam upaya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang awal Liga 1 pada Juli 2023, Persik Kediri berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan serius.
Catatan Kinerja Persik Kediri yang Perlu Dibenahi: Agresivitas dan Taktik Permainan
Persik Kediri sedang fokus untuk menyelesaikan beberapa catatan sebelum liga 1 dimulai pada awal Juli 2023.
Mereka mengalami kekalahan 1-0 dalam uji coba terakhir melawan Madura United, dan itu menjadi perhatian khusus bagi tim yang dilatih oleh Marcelo Rospide.
Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terkait agresivitas dan taktik permainan.
Saat melawan Madura United, lawan mereka lebih aktif dalam menekan Persik Kediri.
Dalam pertandingan tersebut, Persik Kediri hanya memiliki sedikit kesempatan untuk menyerang. Para pemain mereka lebih mengandalkan umpan-umpan pendek dan skema serangan balik.
Namun cara ini tidak terlalu efektif, karena ketika striker seperti Pedro Paulo dan Flavio Silva mendapatkan bola, mereka tidak mendapatkan dukungan dari lini tengah.
Dengan demikian, strategi ini tidak banyak mengancam gawang lawan, yaitu Laskar Sapeh Kerrab.
Peluang Bola Mati Belum Dimanfaatkan dengan Baik oleh Persik Kediri
Selain itu, dalam uji coba perdana tersebut, Persik Kediri belum bisa memanfaatkan kesempatan dari bola mati dengan maksimal.
Juga, performa fisik Renan Silva sebagai pemimpin di lini tengah belum mencapai puncaknya.
“Kekalahan ini sebagai pembelajaran bagi kami. Lebih baik kalah dan memperbaiki kekurangan di masa pra-musim daripada harus membenahi masalah di tengah-tengah kompetisi,” ujar Arthur Irawan, Kapten Persik Kediri.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, juga memiliki beberapa catatan yang harus diperbaiki dari kinerja timnya.
“Kami menggunakan taktik yang berbeda di babak pertama dan kedua,” katanya.
“Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak. Kami akan melakukan perbaikan agar memiliki lebih banyak peluang dan dapat mencetak gol. Saya senang melihat pertandingan yang ketat seperti tadi,” tambah Rospide.
Dalam uji coba terakhir melawan Madura United, Persik Kediri mengalami kekalahan yang menjadi catatan khusus bagi tim dan pelatihnya.
Kekurangan dalam hal agresivitas dan taktik permainan, serta keterbatasan skema serangan balik, menjadi fokus perbaikan tim.
Selain itu, mereka juga harus meningkatkan pemanfaatan peluang dari bola mati serta performa fisik pemain kunci seperti Renan Silva.
Meskipun kekalahan tersebut menjadi pembelajaran, Persik Kediri berusaha untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut dalam masa pra-musim agar siap menghadapi kompetisi sejati di Liga 1.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
