Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, masih mencari celurit yang digunakan oleh pelaku pembacokan, warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, yang mengakibatkan 10 orang luka, empat orang di antaranya tewas.
“Alat yang digunakan sejenis celurit dan kami masih cari. Tadi pelaku sempat lari ke arah kebun,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra di Kediri, Senin.
Ia mengatakan hingga kini polisi masih mengusut kasus pembacokan tersebut dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Untuk motifnya, kami kumpulkan dari keterangan saksi baru dapat kami jelaskan apa motifnya, cara melakukan seperti apa. Banyak saksinya,” kata dia.
Hingga kini, polisi masih memeriksa pelaku yang berinisial R, warga Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Yang bersangkutan sempat diam, sehingga polisi pun belum banyak mendapatkan keterangan.
Kasus pembacokan hingga menyebabkan kematian terjadi di Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini