“Karena peringatan tidak diindahkan maka petugas terpaksa bertindak dengan memberikan tembakan,” kata Widi dalam keterangan persnya kepada media.
Ia menuturkan insiden penembakan itu terjadi di depan sebuah Ruko di Perum Bumi Sumekar, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep pada Minggu (13/3) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
“Kejadiannya di depan Toko Swalayan Sakinah,” katanya.
Menurut Widi, begal yang terpaksa ditembak polisi itu berinisial HM (24) warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, sedangkan perempuan yang hendak dibegal dan disandera dengan menggunakan celurit itu merupakan warga Kolor, Sumenep.
Meski korban sudah terkapar dan tidak berdaya, petugas masih melakukan penembakan. “Karena anggota khawatir dia ini melarikan diri,” katanya.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini