MEMO,Jakarta: Presiden Jokowi membuka suara tentang peristiwa kontroversial yang menghiasi Pemilu 2024.
Dalam wawancara eksklusif, ia mengungkapkan pandangannya tentang ‘drama’ politik yang tengah menghangat di tengah masyarakat.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar, dan mengapa Presiden begitu peduli dengan situasi ini?
Komentar Presiden Mengenai Media Sosial dan Pemilu yang Memanas (9 kata)
Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan bahwa Presiden Jokowi mengungkapkan kekhawatiran terkait jumlah ‘drama’ politik dalam Pemilu 2024 kepada masyarakat. Presiden Jokowi mengeluarkan komentarnya ini karena ia melihat situasi memanas di media sosial dan media massa.
Presiden Jokowi Menginginkan Pemilu 2024 Menjadi Panggung Ide dan Program (9 kata)
Johannes Joko, Tenaga Ahli (TA) di KSP, menjelaskan, “Dalam beberapa waktu terakhir, setelah pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di KPU serta keputusan dari Mahkamah Konstitusi, kita melihat media sosial dan media utama saling serang satu sama lain, yang pada akhirnya menciptakan situasi yang tidak kondusif.”
Ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi berharap Pemilu 2024 akan menjadi platform untuk berdiskusi ide dan program kerja. Presiden tidak ingin Pemilu ini diwarnai oleh saling hujat dan serang-menyerang.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
