Sarasehan Kebangsaan ITS: Rahasia Indonesia Beradab, Berbudaya, dan Sejahtera

Berita, Pemerintah31 Dilihat

Harian Memo.com

MEMO,Surabaya:  Indonesia terus menggelorakan semangat untuk menjadi negara yang beradab, berbudaya, dan sejahtera.

Sarasehan Kebangsaan di ITS mengungkap rahasia kesuksesan ini, dengan ilmuwan dan filsuf memaparkan peran keberagaman dan nilai luhur Pancasila.

Para Ilmuwan dan Filsuf Ungkap Kunci Sukses Bangsa Indonesia

Meskipun sudah mencapai usia 78 tahun sejak proklamasi kemerdekaan, semangat perjuangan Indonesia untuk menjadi negara yang beradab, berbudaya, dan sejahtera terus berkobar.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Sarasehan Kebangsaan yang menghadirkan para ilmuwan dari berbagai perguruan tinggi dan filsuf terkemuka di Indonesia.

Keberagaman dan Nilai Luhur Pancasila Menjadi Landasan Utama

Acara yang digelar di Gedung Research Center ITS ini dimulai dengan lantunan musik gamelan yang khas, lalu dibuka dengan kata-kata bijak dari Ketua Dewan Profesor ITS, Prof Dr Ir Imam Robandi MT. Dalam kata-katanya, Imam menegaskan bahwa bangsa yang beradab dan berbudaya adalah bangsa yang tetap menghargai nilai-nilai luhur.

Menurut Imam, selain nilai-nilai luhur, keberagaman juga merupakan salah satu hal yang membuat Indonesia menjadi negara yang beradab dan berbudaya. Ia menyamakan hal ini dengan gamelan, meskipun memiliki tangga nada yang berbeda, namun jika dimainkan dengan baik, gamelan tetap menghasilkan harmoni yang indah.

Filsuf Indonesia, RP Prof Dr Franz Magnis-Suseno SJ, juga setuju dengan pandangan ini. Ia mengatakan bahwa nilai-nilai luhur dan keberagaman sudah diatur dengan baik dalam Pancasila. Soekarno, dalam merumuskan Pancasila, mempertimbangkan budaya dan nilai-nilai luhur Nusantara.

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *