MEMO,Surakarta: Gebyar Sangiran 2023 memukau dengan seni lokal dan potret unik kehidupan manusia purba. Acara mengungkapkan pesona masyarakat sekitar Situs Sangiran yang jarang terungkap sebelumnya.
Mari kita jelajahi keindahan dan kekayaan budaya dalam sorotan Gebyar Sangiran tahun ini.
Gebyar Sangiran 2023: Potret Kesenian dan Kehidupan Purba yang Mengagumkan
Sangiran telah menjadi salah satu tempat peninggalan manusia purba yang terkenal di seluruh dunia dan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Meskipun situs Sangiran dikenal luas, namun masyarakat sekitarnya belum mendapatkan pengakuan yang sebanding.
Untuk mengatasi hal ini, Gebyar Sangiran 2023 diadakan dengan tujuan memperkenalkan beragam seni yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar Sangiran pada tanggal 11-15 November 2023.
Menyelusuri Seni Lokal: Sisi Tersembunyi Masyarakat Sekitar Situs Sangiran
Marwanto, seorang anggota panitia Gebyar Sangiran, menyatakan bahwa sejak berdirinya Museum Sangiran, situs ini selalu menjadi sorotan, namun masyarakatnya belum begitu dikenal secara luas. Pada acara Gebyar Sangiran 2023, yang berlangsung pada malam hari, berbagai seni dari warga sekitar Situs Sangiran dipertunjukkan. Salah satunya adalah penampilan dari Suku Sangir yang menggambarkan kehidupan manusia purba. “Acara ini memberikan gambaran kehidupan manusia purba dahulu kala,” ungkap Marwanto dalam rilis yang diterima RRI pada Selasa (14/11/2023).
Selain itu, ada juga penampilan Gejug Lesung Makarti Laras yang diperankan oleh Mbah Ngatinem, seorang warga berusia 85 tahun, dan beberapa warga lainnya.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
