Skandal Hoaks Terbongkar! Barnabas Orno dan Sadali Tertuduh Calon Gubernur Maluku

Berita, Hoaks, Peristiwa76 Dilihat

Harian Memo.com

HARIAN MEMO, Jakarta: Kasus flyer hoaks yang menyebutkan Barnabas Orno dan Sadali sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku 2024 memicu kontroversi dan kecurigaan di tengah masyarakat.

Kominfo telah mengkonfirmasi keaslian flyer tersebut dan menemukan bahwa informasi yang tersebar tidak benar.

Klarifikasi resmi diberikan oleh Abdul Djalil Rumasukun, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Masyarakat Seram Bagian Timur Provinsi Maluku, yang menegaskan adanya upaya untuk menjatuhkan Sadali dan merusak hubungan kedua tokoh tersebut.

Flyer Hoaks Barnabas Orno dan Sadali Sebagai Calon Gubernur Maluku 2024

Sebuah flyer beredar di grup WhatsApp yang menampilkan foto Barnabas Orno dan Sadali. Dalam flyer tersebut, mereka disebut sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku 2024.

Klarifikasi Resmi: Informasi Palsu untuk Membuat Renggang Hubungan Politik di Maluku

Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh Kominfo, flyer tersebut ternyata tidak resmi dan dianggap hoaks.

Abdul Djalil Rumasukun, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Masyarakat Seram Bagian Timur Provinsi Maluku, memberikan klarifikasi terkait hal ini.

Abdul Djalil Rumasukun menyatakan bahwa ada oknum atau kelompok yang mencoba membuat dan menyebarkan informasi yang tidak benar.

Tujuan mereka adalah untuk menjatuhkan Sadali yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretariat Daerah Provinsi Maluku.

Flyer tersebut juga disinyalir sebagai upaya untuk merusak hubungan antara Barnabas Orno dan Sadali.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang terdapat dalam flyer tersebut tidak benar dan merupakan hoaks. Flyer tersebut juga tidak memiliki status resmi.

Klarifikasi Resmi: Barnabas Orno dan Sadali Bukan Calon Gubernur Maluku 2024, Flyer Hoaks Dibongkar

Dalam kasus ini, flyer hoaks yang beredar tentang Barnabas Orno dan Sadali sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku 2024 telah terbukti tidak benar.

Kominfo melakukan penelusuran dan menemukan keabsahan informasi yang tersebar.

Klarifikasi resmi dari Abdul Djalil Rumasukun memperkuat fakta bahwa ada oknum atau kelompok yang mencoba merusak reputasi Sadali dan memicu konflik politik di Maluku.

Masyarakat diharapkan berhati-hati terhadap informasi yang tidak terverifikasi dan tetap mengandalkan sumber yang terpercaya dalam mengambil keputusan politik.

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *