Skandal Terbaru Terkait Netralitas TNI di Pemilu 2024 Terungkap

Berita, Pemerintah32 Dilihat

Harian Memo.com

MEMO,Surabaya:  Skandal terbaru yang melibatkan netralitas TNI dalam Pemilu 2024 telah mencuat ke permukaan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan dukungan kuat terhadap upaya TNI dalam menjaga netralitasnya.

Apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa netralitas TNI sangat penting? Simak selengkapnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah, Mendukung TNI dalam Menjaga Netralitas

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan dukungannya terhadap sikap tegas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga netralitasnya selama penyelenggaraan Pemilu 2024.

Menurut Khofifah, komitmen TNI dalam hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas demokrasi Indonesia.

Pentingnya Netralitas TNI dan Sinergi Sosial dalam Demokrasi Indonesia

“Sebagai patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI harus menjaga netralitas dengan sungguh-sungguh dalam mendukung Presiden selama proses pemilu berlangsung. Hal ini akan memberikan rasa aman kepada masyarakat, sebab mereka akan merasakan adanya pihak yang dapat diandalkan sebagai penjaga dan pelindung,” ungkap Khofifah saat memperingati HUT TNI ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, pada Rabu (5/10/2023).

Khofifah menekankan bahwa tema HUT TNI ke-78 tahun 2023, yaitu “Patriot NKRI dan Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju,” sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini, terutama menjelang pemilihan umum 2024.

Netralitas TNI harus dijaga oleh semua anggota TNI dari berbagai matra dan tingkatan kepemimpinan. Hal ini dianggapnya sangat penting agar iklim demokrasi yang kondusif dapat tercipta di seluruh wilayah Indonesia.

Ia juga menambahkan, “Profesionalitas TNI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya harus selalu menjadi prioritas utama. Netralitas harus dijunjung tinggi agar tidak terjadi masalah yang dapat memengaruhi legitimasi hasil pemilu.”

Khofifah menyoroti bahwa dalam masyarakat modern yang terus berubah dengan cepat, polarisasi politik menjelang pemilu, situasi yang memanas saat pemilu, dan pasca pemilu adalah fenomena yang sulit dihindari. Oleh karena itu, menurut Khofifah, TNI memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan dari berbagai risiko.

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *