MEMO, Jakarta: Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) baru-baru ini mengumumkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini mencapai angka yang mencengangkan, yakni 607.655 ton.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Manajemen Logistik Perum Bulog, Sopran Kennedy, dalam keterangannya yang diterima oleh RRI. Stok beras pemerintah ini tersebar di berbagai gudang Bulog di seluruh daerah.
Artikel ini akan menyajikan rincian tentang kategori stok beras, provinsi dengan cadangan terbanyak, serta rencana Perum Bulog untuk melakukan pemerataan stok beras ke daerah-daerah yang kekurangan.
Rincian Stok Cadangan Beras Pemerintah di Berbagai Daerah Menurut Perum Bulog
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melaporkan bahwa saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 607.655 ton.
Stok beras pemerintah ini tersimpan di berbagai gudang Bulog yang berlokasi di berbagai daerah.
Kepala Divisi Manajemen Logistik Perum Bulog, Sopran Kennedy, mengungkapkan informasi tersebut dalam pernyataannya yang diterima oleh RRI pada hari Jumat (30/6/2023).
“Kami mengelola stok CBP, dan saat ini kami memiliki sekitar 607.665 ton beras,” katanya.
Sopran menjelaskan bahwa stok beras ini terdiri dari dua kategori. Pertama, ada stok beras untuk pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO) sebanyak 543.597 ton.
Kedua, terdapat stok beras untuk keperluan komersil sejumlah 64.068 ton.
Provinsi dengan Stok Cadangan Beras Terbanyak Menurut Perum Bulog
Beberapa provinsi dengan cadangan beras terbanyak antara lain Jawa Barat dengan 114.252 ton, diikuti oleh Jawa Timur dengan 69.775 ton.
Selain itu, DKI Jakarta dan Banten memiliki stok beras sebanyak 55.051 ton, dan Jawa Tengah memiliki cadangan sebanyak 53.870 ton.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
