Tragisnya Meninggalnya Pendaki Wanita Anindita Syafa Nabila Rizky di Gunung Lawu

Berita, Peristiwa, Viral158 Dilihat

Harian Memo.com

MEMO, Karanganyar: Seorang pendaki wanita bernama Anindita Syafa Nabila Rizky ditemukan meninggal dunia di pos 4 Gupakan Menjangan, jalur pendakian Cetho Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Anindita, yang merupakan mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berusia 20 tahun, mengalami nasib tragis saat melakukan pendakian bersama rombongan teman satu kampusnya.

Kejadian ini mengguncang komunitas pendaki dan mengundang perhatian masyarakat.

Kronologi Kejadian Meninggalnya Anindita Syafa Nabila Rizky di Gunung Lawu

Seorang pendaki wanita bernama Anindita Syafa Nabila Rizky ditemukan meninggal dunia di pos 4 Gupakan Menjangan, jalur pendakian Cetho Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada hari Minggu (25/6/23) siang.

Wanita berusia 20 tahun tersebut adalah mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan ia meninggal saat mendaki bersama dengan rombongan anak-anak dari kampus yang sama.

Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, yang dikonfirmasi oleh RRI, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kejadian bermula saat pos pendakian jalur Cetho menerima informasi adanya seorang pendaki yang tidak sadarkan diri di pos 4 Gupakan Menjangan.

“Setelah menerima informasi tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari kelompok relawan langsung pergi ke lokasi untuk memeriksa kondisi pendaki tersebut. Sekitar pukul 13.00 WIB, tim TRC melaporkan bahwa pendaki tersebut tidak dapat diselamatkan dan evakuasi langsung dilakukan,” jelas Sukro kepada RRI.

Sukro mengatakan bahwa sebelum evakuasi dilakukan, korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa dan tidak ada denyut jantung.

“Dari pemeriksaan awal oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pendaki. Diduga korban meninggal dunia karena kelelahan dan mengalami hipotermia,” terangnya.

Lebih lanjut, Sukro mengatakan bahwa tidak ada kendala dalam proses evakuasi korban. Selama proses tersebut, relawan bersama tim SAR mengirimkan tiga tim TRC untuk melakukan evakuasi.

“Informasi terakhir yang kami terima adalah bahwa korban berhasil dievakuasi hingga pos pendakian melalui jalur Cetho sekitar pukul 19.00 WIB. Jenazah langsung dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan,” tambahnya.

Ciri-ciri korban saat ditemukan adalah mengenakan baju berwarna biru dongker, celana berwarna krem, dan jaket berwarna merah.

Himbauan Penting untuk Para Pendaki Gunung Lawu setelah Kematian Anindita Syafa Nabila Rizky

Para pendaki juga diimbau untuk mempersiapkan kondisi fisik dan peralatan keamanan sebelum melakukan pendakian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepergian Anindita Syafa Nabila Rizky saat mendaki di Gunung Lawu merupakan sebuah tragedi yang menyayat hati.

Tim SAR Karanganyar berhasil mengevakuasi jenazahnya setelah mendapatkan laporan tentang kondisinya.

Penyebab kematiannya diduga akibat kelelahan dan hipotermia.

Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya persiapan fisik dan perlengkapan keamanan sebelum melakukan pendakian guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Para pendaki dihimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan diri serta tetap mematuhi protokol keselamatan saat mendaki gunung

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *