Wow! Pemerintah Sukses Bangun 158 Proyek Strategis Nasional dalam 6 Tahun!

Berita, Politik36 Dilihat

Harian Memo

MEMO, Jakarta – Pemerintah Indonesia telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam membangun proyek-proyek strategis nasional (PSN) selama enam tahun terakhir. Sebanyak 158 proyek telah berhasil direalisasikan, dengan total investasi mencapai Rp1.102,6 triliun. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan daya saing negara, tetapi juga membuka peluang baru bagi penyerapan tenaga kerja. Mari kita lihat pencapaian luar biasa yang telah dicapai oleh pemerintah dalam membangun masa depan Indonesia.

Menyusuri Keberhasilan Pemerintah dalam Mewujudkan Proyek Strategis Nasional

Jakarta: Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek strategis nasional (PSN). Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Proyek Strategis Nasional telah berhasil menyelesaikan 158 proyek.

“Kami berharap dalam dua tahun mendatang, akan ada lebih banyak proyek strategis nasional yang diselesaikan. Hal ini akan meningkatkan daya saing Indonesia dan sekaligus mendukung upaya mencapai status Indonesia sebagai negara maju atau Indonesia Emas,” kata Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, dalam konferensi media untuk merayakan ulang tahun ke-6 PSN di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, pada hari Kamis (13/7/2023).

Dari 158 proyek yang telah selesai, total investasinya mencapai Rp1.102,6 triliun. Proyek-proyek tersebut meliputi jalan tol, bandara, waduk, pelabuhan, dan kawasan industri.

Menurut Wahyu, pemerintah terus berusaha untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek PSN dengan mengatasi berbagai kendala yang masih ada. Kendala utama yang masih dihadapi adalah masalah pembebasan lahan, perizinan, dan pembiayaan.

“Untuk mengatasi hal tersebut, kami melibatkan sektor swasta, terutama dalam pembiayaan melalui Creative Financing. Karena proyek-proyek PSN membutuhkan dana yang sangat besar dan tidak mungkin semuanya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Wahyu Utomo.

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *