MEMO, Sidorjo – Dalam upaya meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula dalam proses demokrasi di Indonesia, Komisi I DPR RI telah menggelar sebuah seminar berjudul “Internet dan Pemilih Pemula”. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk anggota Komisi I DPR RI, Elnino M. Husein Mohi, mantan koresponden SCTV dan Global TV, Syamsu Panna, serta Guru Besar Komunikasi dari Universitas Airlangga Surabaya, Henri Subiakto. Seminar ini menyoroti peran krusial pemilih pemula dalam memajukan bangsa, memberikan pemahaman tentang hak dan tanggung jawab pemilih, serta pentingnya media massa dan teknologi internet dalam proses pemilihan.
Komisi I DPR RI Selenggarakan Seminar untuk Aktivis Pemula
Sidoarjo: Untuk meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula dalam proses demokrasi, Komisi I DPR RI menggelar sebuah seminar berjudul “Internet dan Pemilih Pemula”. Acara tersebut dihadiri oleh narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk anggota Komisi I DPR RI, Elnino M. Husein Mohi, mantan koresponden SCTV dan Global TV, Syamsu Panna, serta Guru Besar Komunikasi dari Universitas Airlangga Surabaya, yaitu Henri Subiakto.
Dalam acara tersebut, Elnino M. Husein Mohi, anggota Komisi I DPR RI, menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam proses demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pemilih pemula memiliki potensi besar bagi kemajuan bangsa, sehingga mereka perlu diberikan pemahaman yang baik tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab dalam menggunakan hak pilih mereka. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Elnino M. Husein Mohi pada hari Kamis (20/7).
Syamsu Panna, mantan koresponden SCTV dan Global TV, juga ikut berbagi pengalaman dalam meliput berbagai proses pemilihan di masa lalu. Ia menyoroti perubahan paradigma dalam dunia media, khususnya pengaruh internet dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi persepsi publik terhadap proses politik. Menurutnya, peran media massa sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada pemilih pemula, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih wakil rakyat.
Henri Subiakto, Guru Besar Komunikasi dari Universitas Airlangga Surabaya, juga turut membahas tentang pemanfaatan teknologi dan internet dalam mendukung edukasi politik bagi pemilih pemula. Ia menekankan pentingnya kampanye edukatif yang berfokus pada isu-isu kepentingan publik, serta menyoroti peran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memastikan informasi yang disajikan di internet terverifikasi dan bebas dari disinformasi.
Peran Pemilih Pemula, Media Massa, dan Edukasi Politik dalam Proses Demokrasi
Pada sesi tanya jawab, para hadirin yang terdiri dari mahasiswa, pemuda, dan pemilih pemula aktif berdiskusi dengan para narasumber. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar cara terbaik untuk mencari informasi yang akurat tentang calon legislatif, peran media sosial dalam mempengaruhi pandangan politik, dan tantangan yang dihadapi oleh pemilih pemula dalam menghadapi fluktuasi berita di dunia maya.
Acara tersebut berhasil menciptakan ruang diskusi yang konstruktif dan berdampak positif bagi para pemilih pemula. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, kesadaran dan partisipasi pemilih pemula dalam proses demokrasi dapat ditingkatkan, membawa dampak positif bagi masa depan bangsa dan negara.
Peran Penting Pemilih Pemula dalam Proses Demokrasi
Seminar “Internet dan Pemilih Pemula” di Sidoarjo menegaskan betapa pentingnya peran pemilih pemula dalam proses demokrasi di Indonesia. Potensi besar pemuda sebagai agen perubahan dalam kemajuan bangsa perlu dihargai dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka dalam menggunakan hak pilih.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini