HARIAN MEMO, Jakarta: Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menghadiri acara groundbreaking di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, untuk meresmikan sejumlah fasilitas publik yang menakjubkan.
Acara ini menjadi momen penting dalam pembangunan kawasan industri di Teluk Bintuni.
Wapres Ma’ruf Amin Menghadiri Groundbreaking di Kabupaten Fakfak, Papua Barat
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, secara resmi meresmikan sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Jumat (14/7/2023).
Wapres dan rombongan tiba di Bandara Babo, Kabupaten Teluk Bintuni menggunakan Pesawat CN-295 sekitar pukul 15.00 WIT.
Rangkaian Peresmian dan Interaksi Wapres dengan Masyarakat di Teluk Bintuni
Groundbreaking, menurut Kamus Istilah Perumaha PUPR, adalah tahap awal pembangunan di mana dilakukan penggalian dasar pondasi bangunan atau dimulainya sebuah proyek.
Secara umum, groundbreaking ceremony adalah upacara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan.
Kehadiran Wapres disambut oleh Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni.
Proses penyambutan Wapres dilakukan dengan Tarian Selamat Datang dan Tradisi Injak Piring.
“Dalam kunjungan ini, kami menerima laporan dari Bupati Teluk Bintuni mengenai proyek-proyek strategis di Teluk Bintuni. Selain itu, juga mendapat penjelasan mengenai proyek Tangguh Regional BP Asia Pasific, Gas, and Low Carbon Energy dari Kathy Wu,” kata Wapres dalam konferensi persnya yang dilaporkan pada Sabtu (15/7/2023).
Selanjutnya, Wapres meresmikan beberapa fasilitas, antara lain Tugu Peradaban Islam Babo, Pabrik Makanan Kaleng Bio Bintuni, Masjid Miftahul Jannah Distrik Babo, Gereja Katolik Kristus Terang Dunia-Tofoi, dan Gedung AIDS, Tuberculosis, dan Malaria Center yang semuanya berlokasi di tempat yang sama.
Di sisi lain, Wapres juga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat melalui konferensi video. Setelah itu, Wapres melakukan prosesi penekanan tombol sirene sebagai tanda dimulainya pembangunan Kawasan Industri Onar Bintuni.
Tak lupa, Wapres juga meninjau stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan produk-produk dari masyarakat Teluk Bintuni.
Wapres merasa bangga dengan hasil olahan produk yang dihasilkan oleh masyarakat setempat, seperti makanan kalengan berupa ikan, kepiting, dan udang yang bahkan telah diekspor.
Hal ini merupakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan juga memberikan manfaat bagi tenaga kerja lokal.
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini